Minggu, 23 September 2012


ADAT AMBALAN, SANDI AMBALAN, DAN RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAK

PENDAHULUAN
Pramuka Penegak adalah kaum muda yang pada tingkat perkembangan jiwanya diantaranya pada kondisi:
a.mampu mengungkapkan pendapat dan perasaannya dengan sikap yang sesuai dengan lingkungannya.
b. memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma
c.kehidupan emosinya mulai terintegrasi dengan fungsi-fungsi psikis lainnya sehingga labih stabil dan lebih terkendali.
Kaum muda seusia Pramuka Penegak berfikir kritis, realistis, rasional dalam berpendapat dan dalam perilakunya tercermin menggunakan pendekatan kultural serta apa yang menjadi masukan dicerna melewati perenungan-perenungan. Perkembangan semacam inilah yang membedakan dengan kelompok usia sebelumnya (S dan G).
Pada kegiatan Pramuka Penegak kita dapati adanya:
a. Adat Ambalan
b. Sandi Ambalan
c. Renungan Jiwa
MATERI POKOK
Adat merupakan kebiasaan yang disepakati dan ditaati oleh masyarakat lingkungan setempat yang sudah berlaku dari masa ke masa, sehingga terkesan merupakan peraturan dan tata nilai di masyarakat yang oleh anggotanya dijaga dan dilestarikan menjadi pedoman pergaulan dalam kehidupan di masyarakat. Adat bersifat lokal, hanya berlaku di masyarakat tertentu dan tidak berlaku di masyarakat yang lain.
ADAT AMBALAN PRAMUKA PENEGAK
a. Adat Ambalan merupakan adat kebiasaan yang diciptakan oleh Ambalan Penegak dan disepakati sebagai suatu yang harus ditaati serta merupakan tata nilai yang dijadikan pedoman dalam upaya meningkatkan kepeduliaan terhadap Tuhan YME, kepedulian pada bangsa dan tanah air sesama hidup dan alam lingkungannya kepedulian terhadap diri pribadinya, serta ketaatannya pada Kode Kehormatan Pramuka. Anggota adat (Pramuka Penegak dalam Ambalan yang bersangkutan) bila berprestasi akan diberikan penghargaan sedang yang tersebut melanggar adat akan dikenakan sangsi.
b. Untuk dapat melestarikan Adat Ambalan, Dewan Ambalan Penegak menetapkan seorang atau beberapa orang Pemangku Adat yang dipilih dari anggota Ambalan yang senior, berpandangan luas dan teguh menjaga Adat Ambalan yang ada.
c. Macam-macam Adat Ambalan Sedikit banyaknya yang manjadi Adat dalam Ambalan tergantung pada Ambalan itu sendiri.
Contoh-contoh Adat Ambalan (yang pernah ada)
a. Adat Ambalan pada saat penerimaan calon Penegak dari Tamu Ambalan. Setelah Tamu Ambalan ialah pemuda atau Pramuka penggalang yang sudah berusia 16 tahun yang berminat untuk mengikuti kegiatan Pramuka Penegak beberapa kali mengikuti latihan/kegiatan Pramuka Penegak, Tamu Ambalan dihadapkan dewan kehormatan Ambalan untuk diwawancari apakah dia benar-benar tertarik dengan kegiatan Pramuka Penegak dan apakah selama ini dia aktif mengikuti kegiatan Ambalan. Atas kemantapan tekat Tamu Ambalan tersebut dalam mengikuti kegiatan Ambalan, Dewan Kehormatan Ambalan menetapkan bahwa yang bersangkutan diterima sebagai calon Pramuka Penegak dengan harapan yang bersangkutan mengikuti keaktifannya dan menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara.
2
b. Adat Ambalan pada saat Calon Pramuka Penegak menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara
- pada proses menyelesaikan SKU, calon Penegak didampingi oleh 2 (dua) orang Pramuka Penegak Bantara Laksana sebagai monitor, pembimbing dan pengamat perkembangan keterampilan dan sikap calon Penegak selama mengikuti kegiatan Ambalan.
- pada saat menjelang pelantikan sebagai Penegak Bantara : calon diharuskan menjalankan tugas-tugas spritual, misalnya : berpuasa selama 2 (dua) kali penuh, membaca beberapa renungan jiwa dengan tujuan untuk lebih memantapkan semangat dan tekadnya untuk menjalankan tugas-tugas selanjutnya.
- setelah tugas-tugas spiritual tersebut selesai dilaksanakan , calon diminta menyucikan diri dan membuang jauh-jauh hal-hal yang bersifat negatif. Upacara adat ini disembuhkan dengan membasuh muka, berkumur, membasuh telinga dan tangan serta mengeringkan dengan handuk, kemudian handuk yang mengandung kotoran, akibat perbuatan dan sikap negatif yang pernah dilakukan dibuang.
c. Adat Ambalan membaca Renungan jiwaAdat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian anggota Ambalan terhadap Tuhan YME, tanah air, bangsa, masyarakat, alam, lingkungan, diri sendiri serta ketaatannya kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Misalnya : Renungan jiwa pada saat :
- peringatan hari besar nasional/agama
- selesai upacara pelantikan
- terdapat anggota Ambalan yang mengingkari/melanggar Trisatya/Dasadarma
d. Adat Ambalan ketika seseorang akan dilakukan pelantikan Penegak Pelaksana.
e. Adat Ambalan ketika melepas anggota Ambalan yang akan membaktikan diri ke masyarakat
d. Perlengkapan Adat Ambalan
1) Pusaka Ambalan
Sesuatu yang bersejarah bagi ambalan dan disepakati untuk dijadikan pusaka adat, yang akan dihadirkan pada saat upacara adat dilakukan.
2) beberapa macam Renungan jiwa
3) beberapa Sandi Ambalan
4) kostum Pemangku Adat
5) perlengkapan Upacara Adat
3. SANDI AMBALAN PRAMUKA PENEGAK
a. Sandi Ambalan disusun oleh dan untuk Pramuka Penegak sendiri yang kemudian oleh Pemangku Adat ditetapkan sebagai perangkat Adat Ambalan. Dalam proses penyusunannya, Pembina Pramuka Penegak memberikan pengarahan bahwa sumber utama dalam penyusunan Sandi Ambalan ialah :
1) Pancasila
2) Prinsip Dasar Kepramukaan
3) Kode Kehormatan Pramuka
4) AD dan ART Gerakan Pramuka
5) Norma-norma agama dan masyarakat
6) Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda.
b. Setiap Ambalan memiliki Sandi Ambalan, yang merupakan norma hidup bagi Pramuka Penegak dalam Ambalan tersebut ; dengan demikian Sandi Ambalan hanya berlaku bagi anggota Ambalan tertentu dan tidak berlaku bagi Anggota Ambalan lain
c. Bagi Pramuka Penegak, Sandi Ambalan merupakan sesuatu yang disakralkan, oleh karena itu ketika Sandi Ambalan dibacakan para Pramuka Penegak mengikutinya dengan cermat dalam suasana yang hening dan bahkan ada yang mengikutinya dengan sikap tertentu sebagaimana ditetapkan oleh Pemangku Adat Ambalan.
d. Contoh Sandi Ambalan
Dengar kata-kata Sandi ambalan kita
Disini …. berdiri
putera/puteri Indonesia sejati
tegak tubuhnya
teguh imannya
amal ibadat menghias hidupnya
dan
selalu takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Yakin akan keesaan dan keagungan-Nya
selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang dirasakannya
melindungi alam dan melestarikan lingkungan
ciptaan Tuhan yang tiada bandingannya
Kemenangannya membuktikan kemenangannya
Kemenangan atas gejolak jiwa
yang bergelora selama menjadi pemuda
Patuh akan keputusan musyawarah
bermanfaat atas berbagi pendapat
tugas terlaksana tanpa debat
karena berpegang pada filsafat
tanpa dukungan sehabat dan sesama umat
teman pramuka sebagai saudara debat
tiada banyak yang dapat ia perbuat
Menolong sesama dikerjakan dengan ikhlas
tiada mengharap puji dan balas
keberhasilan usaha berbuah senyuman puas
Kebersihan akibat kerajinan dan ketekunan
ketangkasan dan keterampilan
tabah, tangguh dan sabar
bertekad baja, berhati sutera
selalu gembira dalam suka dan duka
Hemat menggunakan tenaga
pikiran serta harta miliknya
berkerja dengan cermat dan tertata
bersahaja dalam hidupnya
Disiplin dan berani dalan tindak
atas keputusan yang penuh bijak
‘ntuk mewujudkan kesetiaan kepada orang tua
pemimpin, guru, bangsa, negara dan agama
Bertanggung jawab atas dirinya
keluarga, masyarakat, bangsa dan negara
Berkata nyata
tidak setengah nyata
atau dapat berarti dua
Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
jadi kebiasaan dalam menjaga harkat dan martabatnya
sebagai insan Tuhan yang setia
dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila
DHARMA SAKTI ……… SATYA BAKTI
itulah cita-cita Ambalan kita
(dikutip dari rujukan KMD, 1983)
4. RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAK
a. Renungan ialah suatu naskah singkat yang menguasai nilai-nilai spiritual, mental dan moral dalam upaya mengamalkan satya dan darma Pramuka
b. Renungan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetuk hati para Pramuka Penegak agar selalu ingat Satya dan Darmanya dan selalu mengamalkannya sesuai dengan motto :
Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan
c. Naskah renungan disusun oleh Pramuka Penegak sendiri, dengan bimbingan Pembina mereka dan dijaga kelestariannya oleh Pemangku Adat
d. Macam-macam Naskah renungan, diantaranya:
1) renungan bagi mereka yang akan dilantik
2) renungan bagi mereka yang sedang mengalami masalah
3) bebarapa renungan dalam menperingati hari besar nasional
4) beberapa renungan dalam memperingati hari besar agama
5) renungan pada upacara penutupan latihan
III. PENUTUP
Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan Renungan Jiwa Pramuka Penegak bagi kita (Pembina Pramuka Penegak) merupakan alat pendidikan ; oleh karena itu dalam proses penyusunannya hendaknya diupayakan agar Pembina Pramuka Penegak yang bersangkutan terlibat dalam posisi sebagai pembimbing, dan pengerak supaya Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan renungan jiwa tersebut tidak menyimpang dari :
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Prinsip Dasar Kepramukaan
3. Kode Kehormatan Pramuka
4. AD dan ART Gerakan Pramuka
5. Norma-norma Agama dan Masyarakat
6. Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda

Sabtu, 22 September 2012

pidato Bahaya Rokok


Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Selamat pagi semua
Juri yang terhorrmat, para guru yang terhormat, kakak-kakak dan teman-teman sekalian.
Kita ucapkan terima kasih kapada Tuhan karena sudah memberikan kesempatan kepada kita untuk berkumpul disini  hari ini.

Pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri nama saya: Lia Monica Sari, saya berasal dari SMP PGRI 6 Jabung.

Para guru dan teman-teman yang saya hormati.
Hari ini saya menyampaikan pidato tentang merokok dengan judul “merokok adalah kebiasaan buruk dalam hidup kita”

Teman –teman.
Sudah kita ketahui merokok adalah kebiasaan sehari-hari mayoritas orang Indonesia.
Banyak perokok tau tentang bahaya merokok tetapi mereka tidak takut lalu mencoba untuk berhenti merokok. Karena itu, kita sebagai generasi muda harus memahami bahwa merokok adalah kebisaan buruk dalam kehidupan sehari-hari. Merokok adalah kebiasaan buruk karena tiga factor yaitu:
1.      Mengandung zat beracun
2.      Mengakibatkan penyakit seperti kanker
3.      Mahal

Para guru dan teman-teman yang saya hormati
Yang pertama dari fakror kebiasaam merokok adalah mengandung zat beracun. Kita seharusnya tidak boleh mengkomsumsi rokok karna tidak baik untuk kesehatan. saya yakin kalian tau banyak zat berbahaya dalam rokok contohnya zat nikotin yang kandungannya berbahaya dan dapat menimbulkan panyakit parah. Tak hanya berbahaya untuk perokok tetapi juga berbahaya untuk kita. Jika kita dekat dengan perokok. Jadi, apabila ada perokok dekat dengan kamu, berkata kepada dia untuk mematikan rokoknya dengan kata –kata yang sopan. Teman sekalian selanjutnya saya akan menyebutkan faktor yang ke dua yaitu merokok dapat mengakibatkan penyakit kanker, gangguan kehamilan dan janin dan lain-lain. Salah satu faktor banyak orang Indonesia karena morokok, mayoritas adalah pelajar !
Kebanyakan pelajar meninggal karena merokok dan minuman keras. Ini sangat mengecewakan!!!!!!! Generasi muda meninggal karena salah jalan
Para guru dan teman-teman yang saya hormati
Terahir, rokok mahal. Ta
hukah kamu??? Harga rokok adalah 7-10 ribu rupiah atau lebih tiap satu bungkus, bisa kamu bayangkan seorang pelajar atau seorang perokok mengeluarkan uang mereka untuk membeli sebungkus rokok setiap hari dan jumlahkan setiap minggunya, setiap bulan dan setiap tahun? Jika satu hari untuk membeli satu bungkus rokok adalah 8 ribu, jadi dalam satu minggu menghabiskan 56 ribu dalam satu bulan 240 ribu dan dalam satu tahun 2 jt lebih. Itu apabila dalam satu hari hanya satu bungkus jika dua, tiga atau empat bungkus perhari ? Berapa banyak uang untuk merokok ? ini menyebabkan krisis ekonomi di keluarga dan pelajar tidak bisa menggunakan uang saku mereka untuk sekolah, merokok bukan kebiasaan yang baik untuk kita sebagai generasi muda. Jadi teman-teman mulai sekarang kita “ belajar yang benar berhenti merokok”  dan menjadi murid yang terbaik untuk Negara dan sekolah kita .
Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum warahmaatullahiwabarakatuh.